Pada tanggal 9 November 2023, Charity Aid Foundation atau CAF menerbitkan laporan tahunan World Giving Index (WGI) berbagai negara. Laporan tersebut disusun dengan menganalisis hasil survei yang dilakukan terhadap lebih dari 2 juta responden di 142 negara. keliling dunia
Gallup telah mengumpulkan jajak pendapat tersebut sejak tahun 2009. Analisis data untuk laporan WGI tahun 2023 didasarkan pada survei global terhadap 147.186 responden untuk menggambarkan keadaan kemurahan hati di seluruh dunia pada tahun 2022.
WGI memiliki tiga kategori pemeringkatan, yakni Giving Money, Volunteering, dan Helping Strangers. Tahun ini, Indonesia menduduki peringkat pertama negara paling dermawan dengan indeks 68, disusul Ukraina, Kenya, Liberia, dan Amerika Serikat.
Menurut laporan Cafonline. org, World Giving Index tahun 2023 mencantumkan negara-negara yang paling tidak dermawan di dunia.
1. Polandia
Polandia menempati peringkat ke-15 dalam indeks sebagai negara paling tidak dermawan di dunia. Polandia menerima 22 persen. Dari segi uang, Polandia juga menerima 18 persen dalam kategori pekerjaan sukarela dan 4 persen dalam bantuan kepada orang asing.
2. Kroasia
Salah satu negara di Eropa Timur adalah negara kedua yang paling tidak dermawan. Kroasia menerima indeks sebesar 18. Dalam hal membantu orang asing, Kroasia hanya menerima 30 persen. Pada kategori memberi uang dan sukarela sebesar 17 persen dan 7 persen.
3. Yaman
Negara Asia ini berada di peringkat ketiga dalam indeks yang sama dengan Kroasia. Yaman menyumbang 43 persen bantuan kepada asing. Pada kategori pemberian uang dan kesukarelaan, Yaman mendapat skor 4 persen dan 6 persen. 4. Jepang
Jepang berada di urutan keempat dengan indeks 18. Negara maju ini membantu asing sebesar 21 persen. Sedangkan pemberian uang dan kesukarelaan menerima masing-masing 16 persen dan 17 persen.
5. Yunani
Yunani merupakan negara paling tidak dermawan kelima.Indeks Yunani sama dengan indeks Jepang dan Yaman, yaitu 18. Yunani menerima 43 persen bantuan kepada orang asing, 6 persen untuk pemberian uang, dan 6 persen untuk kegiatan sukarela.
6. Afganistan
Negara paling dermawan keenam adalah Afghanistan, dengan indeks 20. Afghanistan menerima 44 persen karena membantu orang asing, 7 persen karena memberi uang, dan 8 persen karena menjadi sukarelawan.
7. Kamboja
Kamboja berada di urutan ketujuh dengan indeks 23. Dalam hal membantu orang asing, Kamboja mendapat skor 22 persen. Pada kategori memberi uang dan menjadi sukarelawan, Kamboja masing-masing mendapat skor 38 persen dan 7 persen. 8. Libanon
Negara Asia Tengah ini mendapat indeks 23. Pada kategori bantuan kepada asing, Lebanon mendapat 42 persen. Memberi uang di kelas 18 persen dan menjadi sukarelawan 10 persen.
9. Orang Vietnam
Vietnam berada di urutan kesembilan dengan indeks 23. Vietnam mendapat skor 47 persen dalam hal membantu orang asing, 12 persen dalam memberikan uang, dan 11 persen dalam kegiatan sukarela
10.Bulgaria
Bulgaria menerima indeks yang sama dengan Vietnam. Bulgaria menerima 44 persen karena membantu orang asing, 21 persen karena memberi uang, dan hanya 5 persen karena menjadi sukarelawan.