Kepada para penjabat pemimpin daerah di bawah kepemimpinan Jokowi: Dunia menjadi semakin tidak jelas!

Pada Senin (30/10/2023), Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada seluruh penjabat kepala daerah di seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta. Dalam pengarahannya, Jokowi mulai dengan menyampaikan beberapa hal, termasuk situasi global terkini.

Kita semua tahu bahwa keadaan dunia saat ini tidaklah baik. Dia mengatakan saya sering mengatakan bahwa dunia saat ini semakin tidak jelas.

Menurut Jokowi, sulit untuk mengukur ketidakpastian ekonomi global. Kesulitan yang dialami Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dijelaskan oleh kepala negara.

Ibu Menkeu ini memiliki jam terbang yang sangat tinggi, dia sudah bepergian ke mana-mana. Menurut Jokowi, untuk mengkalkulasi dan menghitung situasi ekonomi global, hal tersebut tidaklah mudah dan seringkali sulit diprediksi.

Kemudian, eks gubernur DKI Jakarta mencontohkan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat.

Tampaknya Amerika yang menjadi pihak yang paling diuntungkan, namun semua negara berkembang juga terkena dampaknya. “Jokowi menyatakan bahwa karena terjadi aliran modal keluar, semuanya ditarik kembali ke Amerika.”

Kepala negara kemudian berbicara mengenai perubahan iklim yang dampaknya semakin terlihat jelas. Kekeringan melanda tujuh provinsi di Indonesia.

Setelah itu, Jokowi melanjutkan bahwa produksi beras di beberapa negara juga terganggu.

Jokowi menyatakan bahwa saat ini menutup impor tidaklah semudah seperti mencari beras seperti sebelumnya. Terdapat 22 negara yang sudah berhenti dan mengurangi ekspor karena mereka ingin melindungi rakyatnya sendiri.

Mantan wali kota Solo menyoroti bagaimana pentingnya semua kepala daerah memiliki pemahaman mengenai situasi ini. Situasi di dunia sedang kurang baik.

Pada suatu kesempatan, saya berdialog dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengenai pasokan beras. Akan tetapi, beliau memilih untuk menyimpannya sebagai cadangan pribadi dan tidak berani untuk melepaskannya. Jokowi mengungkapkan, “Saya sudah bicara tanpa rasa berani melepas.”

Daerah yang dekat dengan Vietnam, Kamboja, dan Thailand juga biasanya memiliki kehidupan yang serupa. Ada kemungkinan tetapi sangat terbatas. Situasi ini, lanjutnya

Selanjutnya, Jokowi mengomentari tentang adanya konflik di Ukraina dan Palestina.

“Perang di Ukraina membuat kita kebingungan dan masih belum berakhir, ditambah lagi dengan konflik Hamas-Israel,” kata Jokowi.

Leave a Comment