Pada Jumat (3/11/2023) pukul 08.30 WIT, terjadi letusan atau erupsi di Halmahera Utara, Maluku Utara. Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan gunung ini mencapai ketinggian 700 meter di atas puncaknya. Erupsi Gunung Dukono berlangsung pada hari Jumat, 3 November 2023, tepat pukul 08:30 WIT. Menurut keterangan resmi dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Bambang Sugiono, kolom letusan terlihat tingginya sekitar 700 m di atas puncak gunung (kira-kira 1787 m di atas permukaan laut). Ini diumumkan pada hari Jumat, tanggal 3 November 2023.
Bambang melaporkan bahwa kolom abu teramati memiliki warna yang bervariasi, mulai dari putih, kelabu, hingga hitam dengan intensitas yang beragam, baik sedang maupun tebal, menuju arah barat. Erupsi masih berlangsung terus.
Pada saat yang sama, dihimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan para pengunjung atau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas seperti mendaki atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam jarak 2 km. Menurut Bambang, letusan gunung berapi dengan abu vulkanik terjadi secara periodik, dan abu tersebut tersebar mengikuti arah dan kecepatan angin. Akibatnya, area tempat abu tersebut turun tidak selalu sama.
Dia meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono selalu memiliki masker penutup hidung dan mulut yang dapat digunakan saat diperlukan. Hal ini untuk menghindari bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernafasan.